Jumat, 24 Februari 2012

pengertian topologi bintang

a.       Topologi Bintang.
Pada topologi bintang terdapat perangkat computer yang berfungsi sebagai pusat pengontrol. Semua komponen dalam jaringan yang hendak berkomunikasi dan berinteraksi harus melalui pusat pengontrol tersebut. Pusat pengontrol dapat berupa hub atau switch. Jika terjadi kegagalan transmisi, penyebab kegagalan akan mudah diketahui karena hubungan dan pengelolanya lebih mudah. Akan tetapi jika pada pusat pengontrol terjadi kerusakan jaringan secara keseluruhan akan mengalami kegagalan.

Selasa, 21 Februari 2012

Pengertian topologi ring


Penempatan kabel yang digunakan dalam ring menggunakan desain yang sederhana. Pada topologi ring, setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya, dengan komputer terakhir terhubung ke komputer yang pertama. Tetapi sayangnya, jika akan dilakukan penambahan atau pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu keseluruhan jaringan.





Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Bagaimana Jaringan Ring Bekerja

Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring.
Beberapa jaringan ring melakukan token passing.

Proses pembuatan koneksi (TCP Three way handshake)


Proses pembuatan koneksi TCP disebut juga dengan "Three-way Handshake". Tujuan metode ini adalah agar dapat melakukan sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor acknowledgement yang dikirimkan oleh kedua pihak dan saling bertukar ukuran TCP Window. Prosesnya dapat digambarkan sebagai berikut:
• Host pertama (yang ingin membuat koneksi) akan mengirimkan sebuah segmen TCP dengan flag SYN diaktifkan kepada host kedua (yang hendak diajak untuk berkomunikasi).
• Host kedua akan meresponsnya dengan mengirimkan segmen dengan acknowledgment dan juga SYN kepada host pertama.
• Host pertama selanjutnya akan mulai saling bertukar data dengan host kedua.
TCP menggunakan proses jabat tangan yang sama untuk mengakhiri koneksi yang dibuat. Hal ini menjamin dua host yang sedang terkoneksi tersebut telah menyelesaikan proses transmisi data dan semua data yang ditransmisikan telah diterima dengan baik. Itulah sebabnya, mengapa TCP disebut dengan koneksi yang reliable.
Hubungan antara OSI Reference Model, DARPA Reference Model dan stack protokol TCP/IP
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System
Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut

faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet


Banyak orang yang tidak mengetahui seberapa cepat koneksi internetnya, dan apa saja yang mempengaruhi kecepatan akses internetnya.
Jika komputer anda dirumah atau di tempat anda bekerja terhubung atau terkoneksi dengan internet, berikut ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan akses internet anda :
  1. Kecepatan yang diberikan / ditawarkan ISP yang anda gunakan.
Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan beberapa penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan yang berbeda satu sama lainnya. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan anda.
  1. Jenis dari koneksi internet yang anda gunakan
    Perlu diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet, berikut ini adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara umum : 
    • Dial Up : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
    • ADSL     : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
    • GPRS     : melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem
    • Wireless: melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal
    • dst,,
  2. Komputer yang anda gunakan
Komputer yang anda gunakan juga mempengaruhi kecepatan akses internet, semakin bagus spesifikasi komputer yang anda gunakan semakin baik koneksi internet anda.
  1. Sistem komputer anda
Sistem pada komputer yang anda gunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, seperti Operating System yang anda gunakan, sistem keamanan pada komputer anda terhadap serangan dari internet seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih akan berpengaruh pada kecepatan akses internet.
  1. Aplikasi browser yang anda gunakan.
Aplikasi / program / software yang anda gunakan untuk browsing di internet juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, ada banyak sekali aplikasi browser saat ini, pilihlah yang menurut para peneliti di internet browser tersebut cepat dan aman. Contohnya : Internet Explorer 8, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Netscape, Maxthon dan lain-lain.
pe, Maxthon dan lain-lain.

Koneksi Internet dan ICS


http://wss-id.net/photos/tutang/images/5782/original.aspx
Bisnis warung internet kini sudah menjamur, di kantor, di rumah orang sudah mulai menggunakan internet sebagai sarana komunikasi handal. Sistem koneksi yang digunakan juga bermacam-macam, kalau jaringan komputer berskala besar yang umum digunakan adalah lised line, sedangkan bagi usaha warnet atau di kantor kecil dan di rumah umumnya Dialup dengan satu koneksi menggunakan line telepon tunggal. Dengan Microsoft Windows Anda bisa menggunakan internet tunggal digunakan secara bersama. Istilah penggunaan internet secara bersama ini dalam Microsoft Windows dinamakan Internet Connection Sharing (ICS).
Bila jaringan komputer yang Anda miliki salah satunya menggunakan sistem operasi Microsoft Windows Vista pada jaringan, maka Anda harus menggunakan komputer ini yang digunakan untuk membuat koneksi ke Internet. Dengan demikian Anda dapat memanfaatkan keuntungan dan kehandalan fitur Internet Connection Sharing yang mudah dipakai serta fitur-fitur keamanan yang disertakan pada Microsoft Windows Vista.
Sebenarnya Microsoft sudah menyertakan fasilitas Internet Connection Sharing (ICS) ini mulai Microsoft Windows 98 Second Edition, Microsoft Windows Millennium Edition (Me) dan Microsoft Windows 2000, Windows XP hingga Windows Vista yang sedang Anda gunakan saat ini.
Microsoft Windows Vista menyediakan Internet Connection Sharing untuk koneksi Internet secara bersama  dengan firewall yang sudah terpasang di dalamnya. Internet Connection Sharing dan Internet Connection Firewall di Microsoft Windows Vista mudah dikonfigurasi dengan memakai Network Setup Wizard. Namun sebelumnya tentu saja Anda harus membuat koneksi ke Internet terlebih dahulu.
Jenis Koneksi Internet
Koneksi ke Internet melalui ISP (Internet Service Provider) bisa dilakukan dengan beberapa cara tergantung dana yang tersedia serta peruntukannya. Jika Anda membuat koneksi ke Internet hanya untuk e-mail, browsing, download bisa memanfaatkan Dialup dengan satu lin telepon. Tetapi jika jaringan tersebut digunakan untuk keperluan yang lebih luas Anda bisa menggunakan lised line. Namun demikian dasarnya sistem koneksi ke Internet ini dibagi menjadi dua tipe utama yaitu koneksi menggunakan telepon dan koneksi broadband.
Koneksi dengan Telepon
Di Indonesia umumnya masyarakat pengguna Internet dalan koneksinya menggunakan koneksi telepon. Dalam hal ini Anda cukup menyediakan modem dan line telepon. Modem ini digunakan agar komputer bisa terkoneksi ke ISP Anda melalui saluran telepon. Line telepon adalah jenis koneksi yang paling umum kendati koneksi ini juga tergolong lambat. Koneksi telepon mensyaratkan pemakaian saluran telepon Anda sepenuhnya sewaktu dihubungkan, sehingga Anda tidak dapat memakai telepon ketika komputer Anda sedang berinternet.
Bila Anda hanya kadang-kadang berhubungan ke Internet, tetapi Anda mungkin mengirimkan atau menerima file-file besar, maka koneksi ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah pilihan yang tepat. Koneksi ISDN juga memakai sebuah modem dan saluran telepon Anda untuk berhubungan ke ISP; kendati demikian, koneksi ISDN tidak melarang Anda memakai telepon sewaktu komputer Anda berinternet. Koneksi ISDN lebih cepat ketimbang koneksi telepon reguler, tetapi lebih lambat dibanding koneksi broadband. Perlu juga menjadi pertimbangan karena koneksi ISDN lebih mahal dibandingkan koneksi broadband dan biasanya memerlukan instalasi yang profesional. Koneksi ISDN merupakan suatu alternatif yang tepat ketika koneksi broadband tidak tersedia. Saat ini di Indonesia tampaknya koneksi menggunakan ISDN adalah pilihan utama untuk perusahaan-perusahaan besar, tentu saja disamping Dialup dan memanfaatkan Internet Connection Sharing.
Tipe line yang mungkin bisa digunakan adalah koneksi telepon menggunakan DSS (Digital Satellite System). Koneksi menggunakan DSS ini lebih cepat dibanding koneksi telepon atau koneksi ISDN, hanya saja koneksi DSS membutuhkan koneksi telepon untuk mengirimkan informasi, sehingga melarang Anda menggunakan telepon sewaktu komputer Anda berhubungan ke jalur Internet.
Koneksi Broadband
Jika di kantor Anda pemakaian jaringan internet sudah menjadi kebutuhan, maka kemungkinan besar koneksi menggunakan Dialup dan ISDN tidak akan mampu menangani banyaknya pemakai di kantor Anda. Bahkan apabila Internet merupakan kebutuhan seperti untuk menjelajahi Web, menjalankan games, E-mail, menerima dan mengirim file-file yang berukuran besar, maka Anda harus menggunakan koneksi Internet berkecepatan tinggi yang dinamakan DSL (Digital Subscriber Line) dan cable. Koneksi DSL memakai saluran telepon Anda untuk menentukan suatu koneksi dengan ISP, tetapi koneksi DSL tidak mengganggu kesibukan Anda untuk memakai telepon begitu juga dengan koneksi kabel menggunakan cable television untuk menentukan suatu koneksi. Kedua tipe koneksi tersebut lebih cepat ketimbang koneksi telepon reguler dan lebih murah dibanding koneksi ISDN dan kedua tipe itu juga mempertahankan koneksi ke Internet secara terus menerus.

Fungsi Protokol Pada Jaringan Komputer


Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :
1.           Fragmentasi dan reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
2.           Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
3.           Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
4.           Flow Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
5.           Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
6.           Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya uang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
Free Lamp Cursors at www.totallyfreecursors.com
Free Alien Dance Cursors at www.totallyfreecursors.com